• Nov 03, 2023
• Admin Pardinggaran

Jum'at, 03 November 2023, Berkesempatan mengikuti sosialisasi Pengembangan Cagar Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara. Desa Pardinggaran mengutus dua orang generasi muda untuk mengikutinya, Daniel Pangaribuan dan Aulia Hutajulu didaftarkan melalui Komunitas Pemandu Wisata - Toba Experience.

Dengan membawa data terkait yakni Keberadaan Rumah Tradisional Batak yang masih eksis hingga kini sebanyak 20 unit serta Ex makam Toga Radja Pangaribuan, kedua "saksi bisu" sejarah di Desa ini berpotensi menjadi Cagar Budaya. Tentu prosesnya akan membutuhkan waktu, oleh karena itu literasi dan kolaborasi sangat diperlukan mulai saat ini.

Kegiatan yang berlokasi di Aula Museum TB Silalahi Center ini difasilitasi 3 Narasumber dari berbagai latar belakang yakni; Kabid Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya DisbudparEkraf Prov. Sumatera Utara - Martina, Geopark Kaldera Toba - Debi Panjaitan, dan Arkeolog Rita, dan dimoderatori oleh Friska Hutagalung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, dan dihadiri oleh Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba - Rusti Hutapea.

Dalam kata sambutanya, Martina menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya dilaksanakan oleh DisbudparEkraf Sumut guna mengembangkan Cagar Budaya yang ada khususnya di Kabupaten Toba, dengan tujuan mendekatkan diri dengan masyarakat, tokoh budaya, dan tokoh adat yang menjadi cikal bakal regulasi Cagar Budaya. Cagar Budaya baiknya di rawat, di jaga, di pelihara agar tidak terjadi kerusakan serta dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdampak baik pada kesejahteraan masyarakat.

Adapun Cagar Budaya di Kabupaten Toba masih berstatus Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), harapanya kedepan seluruh ODCB dapat ditetapkan dan diresmikan sebagai Cagar Budaya. (Humas Pemerintah Desa Pardinggaran)